Matakanan.com - Di dunia olahraga, tinggi badan kerap menjadi salah satu faktor penentu, terutama dalam cabang bola voli. Namun, di Garut, seorang pemain bernama Acil Hobir telah membuktikan bahwa ukuran fisik bukanlah batasan untuk meraih prestasi.
Dengan tinggi badan 156 cm, pria kelahiran 6 Maret 1993 ini menjadi simbol kegigihan, semangat, dan kecintaan terhadap voli yang menginspirasi banyak orang.
Acil Hobir lahir dan besar di Kampung Ciguruwik, Desa Cimuncang, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut. Ia tumbuh dalam keluarga sederhana, di mana kecintaannya pada voli dimulai sejak usia 15 tahun.

Inspirasi pertamanya datang dari sang kakak, Alex, yang dengan sabar mengajarkannya dasar-dasar permainan voli. "Saya dulu cuma nonton kakak main. Lama-lama penasaran, akhirnya diajari juga. Dari situ, saya jatuh cinta sama voli," kenangnya, Jumat, (24/1/2025).
Meski belajar secara otodidak dari lingkungan sekitar, bakat Acil Hobir segera terlihat. Ia mulai bermain di berbagai turnamen antar kampung (tarkam), dengan pengalaman pertamanya di Bayongbong.
Dari satu turnamen ke turnamen lain, nama Acil Hobir mulai dikenal, terutama karena kemampuan luar biasanya dalam melompat tinggi dan pukulannya yang begitu keras.
Namun, perjalanan Acil Hobir tidaklah mudah. Dengan tinggi badan yang dianggap jauh dari ideal untuk seorang pemain voli, ia sering kali diremehkan. Tetapi, Acil Hobir menanggapinya dengan cara yang unik: bekerja keras untuk membuktikan bahwa ia layak berada di lapangan.
"Orang sering bilang saya terlalu pendek untuk main voli. Tapi, justru itu yang bikin saya lebih semangat. Saya ingin membuktikan bahwa tinggi badan bukan segalanya," ungkapnya.
Karier Sebagai Pemain Cabutan
Nama Acil Hobir semakin melejit ketika ia mulai bermain untuk klub-klub lokal di berbagai daerah. Sebagai pemain cabutan, ia memperkuat tim-tim dari Jakarta, Banten, Sukabumi, Kuningan, Indramayu, hingga Jawa Tengah. Posisi andalannya adalah "sided," di mana ia sering menjadi andalan tim dalam menyerang.
Kehebatan Acil Hobir bukan hanya soal teknik bermain, tetapi juga mentalitasnya di lapangan. Meski menghadapi lawan-lawan yang sering kali lebih tinggi dan lebih kuat, Acil Hobir selalu bermain dengan penuh percaya diri.
Banyak yang terpesona oleh loncatannya yang tinggi dan pukulannya yang begitu tajam. "Saya tahu kekuatan saya ada di loncatan dan kecepatan. Jadi, saya fokus mengasah itu," jelasnya.
Prestasi Acil Hobir di lapangan membuatnya sering bermain bersama para atlet profesional yang berlaga di Proliga. Ia pernah satu tim dengan nama-nama besar seperti Jason dan Hengki, dua pemain yang memiliki reputasi mentereng di dunia voli nasional.
Meski awalnya merasa canggung, Acil Hobir segera membuktikan bahwa ia mampu menyamai level mereka. "Main sama pemain Proliga itu pengalaman luar biasa. Tapi, saya selalu ingat, kalau mereka bisa, kenapa saya enggak?" tuturnya.
Viral di YouTube
Puncak popularitas Acil Hobir di luar komunitas voli lokal terjadi ketika salah satu aksinya diunggah ke YouTube. Dalam video tersebut, Acil Hobir menunjukkan pukulan kerasnya yang membuat lawan tak berdaya. Video ini langsung viral, ditonton jutaan orang, dan menuai pujian dari berbagai kalangan. Banyak yang terkejut mengetahui bahwa pemain dengan postur tubuh seperti Acil Hobir mampu bermain dengan begitu dominan.
Viralnya video tersebut membawa dampak positif bagi Acil Hobir. Selain semakin dikenal, ia juga menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda yang merasa memiliki keterbatasan fisik. "Saya senang kalau bisa menginspirasi. Banyak yang kirim pesan ke saya, bilang kalau mereka jadi semangat main voli karena lihat saya," katanya dengan mata berbinar.
Dedikasi Sebagai Pelatih
Kini, Acil Hobir tidak hanya dikenal sebagai pemain, tetapi juga sebagai pelatih. Ia menjadi pelatih senior di Akademi dan Klub Bola Voli AA Garut, di mana ia membagikan ilmu dan pengalamannya kepada generasi muda. Acil Hobir dikenal sebagai pelatih yang tegas namun penuh perhatian, selalu mendorong anak-anak didiknya untuk bekerja keras dan percaya pada kemampuan mereka.
"Saya selalu bilang ke anak-anak, jangan pernah menyerah. Kalau saya yang pendek ini bisa sukses di voli, kalian juga pasti bisa. Kuncinya adalah kerja keras, disiplin, dan cinta pada olahraga ini," ujarnya dengan penuh semangat.
Simbol Talenta Garut
Bagi masyarakat Garut, Acil Hobir adalah simbol talenta daerah yang luar biasa. Ia membuktikan bahwa seseorang tidak perlu menjadi bagian dari liga besar atau tim nasional untuk menjadi inspirasi. Dengan segala keterbatasannya, Acil Hobir telah mencapai apa yang bagi banyak orang mungkin hanya mimpi belaka.
Keberhasilannya tidak hanya membanggakan dirinya sendiri, tetapi juga komunitas voli di Garut. Acil Hobir sering membawa timnya menjuarai berbagai turnamen, bahkan ketika menghadapi lawan-lawan yang diperkuat atlet-atlet Proliga. "Saya selalu percaya, selama kita bermain dengan hati, hasil baik akan mengikuti," katanya.
Kisah hidup Acil Hobir adalah cerita tentang perjuangan, dedikasi, dan cinta terhadap olahraga. Ia adalah bukti nyata bahwa keterbatasan fisik bukanlah akhir dari segalanya. Dengan loncatan tingginya, pukulan kerasnya, dan semangat yang tak pernah padam, Acil Hobir tidak hanya bermain voli, tetapi juga melampaui batas-batas yang selama ini dianggap mustahil.
"Saya mungkin tidak punya tubuh tinggi, tapi saya punya mimpi yang besar. Itu yang selalu membuat saya melompat lebih tinggi," tutupnya dengan senyum penuh arti. (*)
0 Komentar :
Belum ada komentar.