Matakanan.com - Di tengah pesatnya perkembangan digital, konsumsi dan produksi konten di kalangan Gen Z dan milenial mengalami lonjakan yang luar biasa.
Generasi muda kini tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku aktif dalam dunia kreatif digital, menciptakan konten di platform seperti TikTok, YouTube, dan Instagram.
Kebiasaan ini telah mengubah cara informasi disebarluaskan dan bagaimana anak muda mengekspresikan diri serta mengembangkan karier.
Menyikapi tren tersebut, pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan, Hidayatullah dan Yasyir Ridho Loebis (HIRO), memperkenalkan program "Satu Kelurahan Satu Konten Kreator".
Program ini bertujuan untuk mendorong kreativitas digital anak muda Medan dengan memberikan pelatihan dan fasilitas produksi konten di setiap kelurahan.
Hidayatullah menegaskan pentingnya program ini untuk mengangkat potensi lokal dan membangun ekosistem kreatif di Medan.
"Kami ingin setiap kelurahan memiliki konten kreator yang bisa mengangkat cerita dan potensi lokal, sambil menciptakan peluang ekonomi. Ini bukan sekadar hiburan, tetapi menjadi gerakan pemberdayaan anak muda di era digital," ungkapnya.
Program ini juga diharapkan dapat mendukung perkembangan ekonomi kreatif di Medan, dengan memberikan ruang bagi talenta muda untuk berkembang.
HIRO berkomitmen untuk menjadikan Medan sebagai kota kreatif dengan melibatkan langsung generasi digital dalam proses pembangunan daerah. (*)
0 Komentar :
Belum ada komentar.