Politik

Debat Pamungkas, Helmi-Yudi: Pilkada 2024 adalah Pertaruhan Harga Diri Garut

Debat Pamungkas, Helmi-Yudi: Pilkada 2024 adalah Pertaruhan Harga Diri Garut
Helmi Budiman & Yudi Nugraha Lasminingrat, pasangan calon nomor urut 1 di Pilkada Garut 2024.

Matakanan.com – Debat terakhir Pilkada Garut 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut sukses digelar di aula megah Hotel Santika, Jalan Raya Cipanas.

Dua pasangan calon bupati dan wakil bupati saling adu gagasan dalam suasana yang penuh semangat namun tetap menjaga kesantunan.

Dalam sesi yang berlangsung selama dua jam tersebut, pasangan calon nomor urut 1, Helmi Budiman dan Yudi Nugraha Lasminingrat, mencuri perhatian publik dengan closing statement yang menggetarkan hati.

Mereka menegaskan bahwa Pilkada bukan hanya soal politik semata, tetapi juga soal harga diri masyarakat Garut.

“Ini bukan hanya ajang politik, ini adalah pertaruhan harga diri kita sebagai masyarakat Garut. Ulah haripeut ku teuteureyeyun, pikirkan bagaimana masa depan Garut,” ujar Yudi Nugraha Lasminingrat dengan nada penuh keyakinan.

Yudi menyerukan agar masyarakat Garut memilih berdasarkan kapasitas dan dedikasi para calon, bukan sekadar janji manis.

Ia mengingatkan bahwa pemimpin terpilih akan menentukan arah dan nasib Garut selama lima tahun ke depan. Pernyataan ini disambut tepuk tangan meriah dari audiens yang hadir di aula.

Mengusung Program Berbasis Realisasi

Dalam sesi debat, Helmi-Yudi memaparkan visi mereka yang berfokus pada keberlanjutan program-program nyata, seperti pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, dan peningkatan kualitas pendidikan.

Mereka menekankan pentingnya melanjutkan pembangunan yang sudah dimulai dan memastikan manfaatnya dirasakan oleh seluruh masyarakat Garut.

“Kami tidak bicara janji, kami bicara realisasi. Apa yang kami tawarkan adalah hasil dari evaluasi kebutuhan masyarakat Garut, bukan sekadar wacana,” tegas Helmi Budiman.

Di sisi lain, pasangan calon nomor urut 2, Syakur Amin dan Putri Karlina, juga memanfaatkan momen debat untuk menguatkan posisinya.

Mereka menyoroti pentingnya reformasi birokrasi dan peningkatan pelayanan publik, namun beberapa pengamat menilai argumen mereka kurang didukung oleh contoh konkret.

Pilkada Garut Jadi Sorotan Nasional

Dengan hanya dua pasangan calon yang bertarung, Pilkada Garut 2024 telah menjadi sorotan nasional. Karakteristiknya yang dinamis, dengan masing-masing pasangan membawa strategi berbeda, menjadikan Pilkada ini sebagai salah satu kontestasi politik yang menarik perhatian.

Eldy Supriadi, Koordinator Koalisi Rakyat Garut, menilai debat terakhir ini memberikan gambaran yang jelas tentang perbedaan visi dan pendekatan masing-masing pasangan calon.

“Helmi-Yudi bicara soal harga diri dan masa depan yang berkelanjutan, sedangkan Syakur-Putri lebih banyak menawarkan wacana baru. Kini tinggal masyarakat yang menentukan pilihan terbaiknya,” ujar Eldy.

Penentuan Nasib Garut Lima Tahun ke Depan

Dengan hari pemungutan suara semakin dekat, masyarakat Garut dihadapkan pada pilihan besar. Debat pamungkas ini diharapkan menjadi panduan bagi masyarakat untuk memilih pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata.

Apakah seruan “harga diri” dari pasangan Helmi-Yudi akan menggerakkan masyarakat untuk memilih mereka? Atau akankah strategi pasangan Syakur-Putri mampu mencuri hati pemilih di detik-detik terakhir? Semua pertanyaan ini akan terjawab pada 27 November 2024, hari ketika Garut menentukan masa depannya. (*)

 

0 Komentar :

Belum ada komentar.